Cari Blog Ini

Rabu, 24 Juli 2019

Perlu gak sih probiotik untuk kolam???


Perlu gak sih probiotik untuk kolam???



Tanya:

Sebenarnya dari pakan pabrikan sudah ada kok probiotiknya saya gak ngomong hoax, boleh bertanya pada splaiyer bahkan jumlahnya sudah disesuaikan dg kebutuhan baik itu kolam dan ikan bahkan pencampuran probiotik ke produk mereka sudah dilakukan penelitian yang gak nanggung2 waktu dan orangnya bener bener sekelas profesor.

Jadi kalo menurut pengalaman saya probiotik dibutuhkan hanya untuk kondisi,waktu dan jenis teknik budidaya yg kita pake. Contoh kita punya kolam ukuran 3x5x1 isi air pengen cepet air jadi cukup kasih 0.5 kg pakan - 3 basing mereknya kita hancurkan lalu tebar di air kolam, tiga hari air kolam pasti sudah berubah hijau.

Jawab:

Sebagai pembudidaya yang mandiri, sebaiknya pikirkan apapun informasi yang anda terima, jangan mudah menerima sebelum direnungkan dan dievaluasi dengan baik, melalui info lainnya atau dengan cara diuji sendiri informasi apapun itu.
Sebab jika anda salah menerima suatu informasi maka kerugian akan anda tanggung sendiri (termasuk keluarga akan terkena imbasnya)
Penggunaan probiotik yang lengkap adalah suatu keharusan dalam budidaya hewanapapun.
Sebagai seorang PPL(bukanbakul obat, sales probiotik, tukang kolam, pembudidaya lele)
Saya akan sampaikan informasi terkini sehubungan dengan perlu atau tidaknya penggunaan probiotik pada pakan atau kolam

I. Bahan pakan pellet ikan, belum tentu berasal dari bahan yang baik dan mengandung nutrisi yang tinggi.

Contoh :

1. Dedak padi

Saat ini, tidak ada dedak padi yang bagus, yang umum ditemui adalah dedak dan sekam digiling bercampur dedak, sehingga meskipun unsur gisinya cukup tetapi daya cernanya sangat rendah (kandunganseratterlalutinggi), apalagi jika diberikan keikan yang pencernaannya tidak sama dengan unggas, kambingatausapi.

2. Dedak jagung

Demikian juga dengan dedak jagung, adalah campuran jagung dan tongkolnya yang ikut digiling.
Tentu saja tongkol jagung ini hanyalah limbah yang kaya akan serat kasar dan sellulosa maupun kitin dan lignin yang sulit dicerna oleh ikan.


3. Tepung bulu

Ada juga pabrik pakan yang memanfaatkan tepung bulu untuk bahan pakan pellet ikan, padahal bulu adalah bahan yang sulit dicerna dan diserap ususikan (bukanpakanalamiikan), meskipun kandungan proteinnya tinggi, akan sia sia saja.

4. Tepung ikan

Tepung ikan adalah bahan pakan yang sangat penting karena mengandung protein tinggi.
Tetapi karena 80% tepung ikan berasal dari cara impor, maka harganya cukup tinggi dan harus beli dalam jumlah besar dengan pembayaran menggunakan mata uang dollar (akannaiksesuaikenaikanharga dollar).
Tentu saja ini sangat membebani perusahaan, sehingga salah satu solusinya adalah menggunakan tepung ikan produksi lokal.
Tepung ikan lokal terkenal kurang bagus karena biasanya berasal dari ikan rucah yang dagingnya sedikit, kepalanya besar durinya banyak, tulangnya banyak dan sisiknya juga banyak, sehingga kandungan proteinnya rendah dan daya cernanya juga rendah.
Apalagi jika tepung ikan itu berasal dari :

- kepala ikan dan limbahnya
- kepala udang

II.Mengingat fakta bahan baku pakan adalah seperti yang diatas itu (meskipun ada juga yang menggunakan bahan baku yang lebih baik)

Maka perlukah probiotik digunakan ke pakan?
Fakta lainnya
Cobalah kasih makan ikan pada jam 16 sore.Satu kali saja dalam satu hari, pemberian pakan (puasa sehari).
Besoknya, setelah 24 jam, pada jam 16 sore juga, ambil salah satu ikan.
Potong dan lihat isi yang ada di dalam perutnya.
Apakah masih ada pakan disitu?
Jika masih ada, maka itu membuktikan bahwa daya cerna pelet pada ikan itu termasuk rendah  sehingga dibutuhkan bantuan probiotik untuk memproses pakan dari luar tubuh ikan, dengan bantuan probiotik melalui cara bibisataufermentasi agarlunak.
Salah satu tujuannya adalah :

- membantu memecah senyawa pakan menjadi unsur yang lebih sederhana sehingga mudah diserap tubuhikan
- proses pembongkaran dan penyerapan nutrisi jadi lebih cepat
- feses jadi lebih sedikit, pakanakanterserapmenjadidagingdan energy.
- air kolam tidak berbau karena pembusukan sedikit dan mudah diatasi oleh mikroba yang ada di air.

 Syukur2 jika dibantu dengan probiotik yang mengandung bakteri nitrifikasi (nitrosomonasdannitrobacter), pelarut phospat PSB dll, agar semua kotoran bisa diurai, tidak mencemari air dan mudah membentuk flock yang nantinya bisa dimakan ikan lagi.

- ikan lebih nyaman, jarang naik di permukaan, sehingga energi metabolisme jadi rendah
- tidak mudah stress
- lebih tahan terhadap penyakit
- cepat besar (karenadayaserapalami yang 20%, naikmenjadi 50-70%)
- FCR rendah, irit pakan.

Apalagi jika diberi makan sehari 1x

Rata-rata pembudidaya ikan hanya mengandalkan aerator yang menyedot udara bebas dan dimasukkan ke kolam, padahal udara tersebut mengandung 70% nitrogen, 10% gas Lain-lain dan hanya 20% oksigen.
Nitrogen yang 70% ini bisa bikin masalah lainnya jika terlarut di air.
Belum ada yang memanfaatkan oksigen murni
Nah...

Sekali lagi………
Apakah probiotik itu penting bagi proses budidaya ikan, baik di pakan maupun di air???

Jawab di komen ya......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kami Bukan yang Terbaik Tetapi Kami Ingin Menjadi Lebih Baik