Perlu gak sih probiotik untuk kolam???
Tanya:
Sebenarnya dari pakan pabrikan sudah ada kok probiotiknya saya gak
ngomong hoax, boleh bertanya pada splaiyer bahkan jumlahnya sudah disesuaikan
dg kebutuhan baik itu kolam dan ikan bahkan pencampuran probiotik ke produk
mereka sudah dilakukan penelitian yang gak nanggung2 waktu dan orangnya bener
bener sekelas profesor.
Jadi
kalo menurut pengalaman saya probiotik dibutuhkan hanya untuk kondisi,waktu dan
jenis teknik budidaya yg kita pake. Contoh kita punya kolam ukuran 3x5x1 isi
air pengen cepet air jadi cukup kasih 0.5 kg pakan - 3 basing mereknya kita
hancurkan lalu tebar di air kolam, tiga hari air kolam pasti sudah berubah
hijau.
Jawab:
Sebagai
pembudidaya yang mandiri, sebaiknya pikirkan apapun informasi yang anda terima,
jangan mudah menerima sebelum direnungkan dan dievaluasi dengan baik, melalui
info lainnya atau dengan cara diuji sendiri informasi apapun itu.
Sebab
jika anda salah menerima suatu informasi maka kerugian akan anda tanggung
sendiri (termasuk keluarga akan terkena imbasnya)
Penggunaan
probiotik yang lengkap adalah suatu keharusan dalam budidaya hewanapapun.
Sebagai
seorang PPL(bukanbakul obat, sales probiotik, tukang kolam, pembudidaya lele)
Saya
akan sampaikan informasi terkini sehubungan dengan perlu atau tidaknya
penggunaan probiotik pada pakan atau kolam
I.
Bahan pakan pellet ikan,
belum tentu berasal dari bahan yang baik dan mengandung nutrisi yang tinggi.
Contoh
:
1.
Dedak padi
Saat
ini, tidak ada dedak padi yang bagus, yang umum ditemui adalah dedak dan sekam
digiling bercampur dedak, sehingga meskipun unsur gisinya cukup tetapi daya
cernanya sangat rendah (kandunganseratterlalutinggi),
apalagi jika diberikan keikan
yang pencernaannya tidak sama dengan unggas, kambingatausapi.
2.
Dedak jagung
Demikian
juga dengan dedak jagung, adalah campuran jagung dan tongkolnya yang ikut
digiling.
Tentu
saja tongkol jagung ini hanyalah limbah yang kaya akan serat kasar dan
sellulosa maupun kitin dan lignin yang sulit dicerna oleh ikan.
3.
Tepung bulu
Ada
juga pabrik pakan yang memanfaatkan tepung bulu untuk bahan pakan pellet ikan, padahal bulu
adalah bahan yang sulit dicerna dan diserap ususikan (bukanpakanalamiikan), meskipun
kandungan proteinnya tinggi, akan sia sia saja.
4.
Tepung ikan
Tepung
ikan adalah bahan pakan yang sangat penting karena mengandung protein tinggi.
Tetapi
karena 80% tepung ikan berasal dari cara impor, maka harganya cukup tinggi dan
harus beli dalam jumlah besar dengan pembayaran menggunakan mata uang dollar (akannaiksesuaikenaikanharga
dollar).
Tentu
saja ini sangat membebani perusahaan, sehingga salah satu solusinya adalah
menggunakan tepung ikan produksi lokal.
Tepung
ikan lokal terkenal kurang bagus karena biasanya berasal dari ikan rucah yang
dagingnya sedikit, kepalanya besar durinya banyak, tulangnya banyak dan
sisiknya juga banyak, sehingga kandungan proteinnya rendah dan daya cernanya
juga rendah.
Apalagi
jika tepung ikan itu berasal dari :
-
kepala ikan dan limbahnya
-
kepala udang
II.Mengingat
fakta bahan baku pakan adalah seperti yang diatas itu (meskipun ada juga yang
menggunakan bahan baku yang lebih baik)
Maka
perlukah probiotik digunakan ke pakan?
Fakta
lainnya
Cobalah
kasih makan ikan pada
jam 16 sore.Satu kali saja dalam satu hari,
pemberian pakan (puasa sehari).
Besoknya, setelah 24 jam, pada jam 16 sore juga, ambil salah
satu ikan.
Potong
dan lihat isi yang ada di dalam perutnya.
Apakah
masih ada pakan disitu?
Jika
masih ada, maka itu membuktikan bahwa daya cerna pelet pada ikan itu termasuk rendah sehingga dibutuhkan bantuan probiotik untuk
memproses pakan dari luar tubuh ikan,
dengan bantuan probiotik melalui cara bibisataufermentasi agarlunak.
Salah
satu tujuannya adalah :
-
membantu memecah senyawa pakan menjadi unsur yang lebih sederhana sehingga mudah diserap tubuhikan
-
proses pembongkaran dan penyerapan nutrisi jadi lebih cepat
-
feses jadi lebih sedikit,
pakanakanterserapmenjadidagingdan energy.
-
air kolam tidak berbau karena pembusukan sedikit dan mudah diatasi oleh mikroba
yang ada di air.
Syukur2
jika dibantu dengan probiotik yang mengandung bakteri nitrifikasi (nitrosomonasdannitrobacter),
pelarut phospat PSB dll, agar semua kotoran bisa diurai, tidak mencemari air
dan mudah membentuk flock yang nantinya bisa dimakan ikan lagi.
-
ikan lebih nyaman, jarang naik di permukaan, sehingga energi metabolisme jadi
rendah
-
tidak mudah stress
-
lebih tahan terhadap penyakit
-
cepat besar
(karenadayaserapalami yang 20%, naikmenjadi 50-70%)
-
FCR rendah, irit pakan.
Apalagi
jika diberi makan sehari 1x
Rata-rata
pembudidaya ikan hanya mengandalkan aerator yang menyedot udara bebas dan
dimasukkan ke kolam, padahal udara tersebut mengandung 70% nitrogen, 10% gas
Lain-lain dan hanya 20% oksigen.
Nitrogen
yang 70% ini bisa bikin masalah lainnya jika terlarut di air.
Belum
ada yang memanfaatkan oksigen murni
Nah...
Sekali
lagi………
Apakah
probiotik itu penting bagi proses budidaya ikan, baik di pakan maupun di air???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar